Petualangan dan pengabdian, dua hal yang cukup pas untuk menggambarkan kisah-kisah mereka seelama menjalankan tugas PTT di pelosok pelosok Nusantara.Dan hal ini menurut saya sangat layak untuk disatukan dalam wadah seperti blog ini yang tentunya akan membantu sekali adik adik kita yang hampir lulus menjadi dokter yang tertarik untuk berkelana dan mengabdi di berbagai pelosok daerah di Negeri ber alam elok luar biasa ini .Yang notabene terdiri dari ribuan pulau dan masih banyak daerah yang belum terjamah dokter. Agar mereka setidaknya lebih mengenal medan dan memiliki sedikit banyak gambaran sebelum mereka benar benar terjun ke pelosok/pedalaman,yang pada dasarnya adalah "pilihan" mereka sendiri, dengan berbagai pertimbangan dan tujuan berdasarkan informasi2 yang mereka cari, atau bahkan banyak pula yang sekedar "asal pilih" atau ikut ikutan teman Dan untuk para sejawat, narasumber dan donatur donatur kisah , apapun itu wujud sumbangsih anda, melalui komentar,email, dan lain sebagainya yang bermanfaat untuk berkembangnya blog ini.,sekaligus beramal kepada adik adik atau junior kita yang juga telah menjadi "saudara kandung" (sejawat) kita, agar lebih bersemangat dan siap mental ,dan "sedikit banyak" tahu medan sebelum terjun ke pelosok negeri tercinta ini.semoga Tuhan membalas budi baik sejawat. ( Salam Pengabdian dr.Titto H.)
Menurut kata beberapa sejawat yang bijak, memang sebenarnya memilih tempat PTT itu hampir sama dengan memilih pasangan (suami atau istri), berbeda dengan pesiar..yang boleh diumpamakan seperti pacaran,maksudnya kalo kamu bosen, ga cocok, ga sreg ya tinggal aja. Tapi kalo PTT kayak menikah, artinya kamu harus komitmen, suka nggak suka kamu harus jalanin..!(by:dr.Anggraeniqueen.(Mantapp! setuju 100% blehh...)kalo ada yang "asal pilih" dan kebetulan memang pas, yah harus benar benar bersyukur, broo.. karena banyak juga yang "asal pilih" dan mendapatkan daerah yang ....:( --> Ampunn dijeeee, yaah, selamat merenung dan instrospeksi diri,( ya Tuhaan, dosa apa yang telah aku perbuatt..) Ahahahay...
Hmm..ada pendapat dokter yang sedang PTT (mengabdi sebagai pegawai tidak tetap) tidak bisa nge"blog" sebenarnya hal itu tidak seratus persen benar. Banyak informasi PTT dokter ternyata juga bisadinikmati diblog. Beliau-beliau ini rela meluangkan waktu, tenaga dan biaya hanya untuk mengabarkan pengalaman mereka di daerah PTT melalui blog. Ya, kadang beliau para dokter umum ini harus ke kota dulu untuk memperoleh akses Internet.
Sebenarnya, selain yang tersebut berikut ini, masih banyak kisah dokter PTT yang dapat dibaca di berbagai 'mail list', forum, maupun harian cetak edisi digital. Contoh kali ini adalah blog dokter PTT yang masih aktif dalam 3 bulan terakhir. Ditampilkan secara acak.
Di antara mereka, ada yang memang menyandang status bloger sebelum menjadi dokter PTT. Misalnya dr. Pinto Sjafri. Dokter Pinto Sjafri dengan 'nickname' alien yang memang fasih teknologi informasi ini masih setia mengisahkan PTT-nya di Sulawesi Tenggara. Salah satu kisah lawasnya yang menarik menurut saya adalah yang saya tulis sendiri dan sumbangan dari beberapa teman dokter yang senasib yang bertemu secara langsung atau pun sekedar online saja. (sumb.:daniiswara.net).